Senin, 09 Juni 2014

Baumkuchen Home Made






Baumkuchen atau "Kue Pohon" adalah kue khas Jerman yang populer pada saat perayaan penting dan pesta pernikahan. Bentuknya seperti menara dengan cincin tak rata berlapiskan coklat putih atau hitam. Kue ini berasal dari kota Salzwedel  di Jerman dan diciptakan tahun 1820. Baumkuchen terbuat dari lapisan mentega yang disusun di atas putaran kayu di depan api. Perlu keahlian khusus untuk membangun 15 lapis jenis campuran bahan yang kemudian dipotong untuk membentuk cabanng -cabang pohon.
 

Di Jepang makanan ini popular. Lapisan demi lapisan tipis yang berbentuk lingkaran menyerupai batang pohon dibuat dengan oven khusus. Sangat tidak mungkin untuk dibuat sendiri di rumah menurutku. Tapi setelah berkelana di you tube akhirnya dapat juga cara membuatnya di rumah. Tentu saja hasilnya tidak semulus dengan menggunakan mesin

Alat yang perlu dipersiapkan hanyalah pan yang berbentuk persegi yang biasa dibuat memasak tamagoyaki (telur dadar gulungnya jepang) dan almunium foil yang digulung selebar ukuran pan. Tekniknya juga sama dengan membuat tamagoyaki 


Baumkuchen home made by Ochikeron

Bahan

·         2 btr telur
·         50 g gula pasir
·         50 ml fresh cream
·         2 sdm mentega cair
·         100 g tepung terigu
·         1 sdt baking powder
·         ½ sdt vanilla ektrak
·         Minyak goring untuk olesan

Cara Membuat

  • ·   Ayak tepung terigu, baking powder dan vanilla ekstrak.
  • Kocok telur dengan gula hingga gula larut. 
  •   Masukkkan mentega cair dan fresh cream kocok kembali sampai tercampur lalu masukkan ayakan tepung lalu campur hingga rata.
  • Olesi pan dan gulungan alumunium foil dengan minyak tipis – tipis. Bila minyak dirasa terlalu banyak dapat diusap dengan tisu dapur. 
  • Panaskan pan dengan api kecil lalu ambil satu sendok sayur adonan dada tipis. Setelah muncul gelembung taruh gulungan alumunium foil di pinggir pan dan gulung adonan. Setelah agak kecoklatan angkat sisihkan. 
  • Ambil lagi satu sendok sayur adonan dan dadar lagi. Setelah ada gelembung – gelembung taruh gulungan adonan pertama dipinggir pan lalu gulung lagi. Lakukan hingga adonan habis
  • Setelah selesai bungkus cake dengan plastic warp rekatkan
  • Setelah dingin buka plastik wrap ambil alumunium foil, potong - potong dan sajikan
 
penampakan saat pemasakan

penampakan saat dibungkus dengan plastik warp


 Walaupun penampakannya tidak semulus buatan mesin, jauh dari mulus bahkan tapi rasanya enak banget. Kakak dan adek suka banget. Kalau komentar ayah "rasanya seperti roti butter" 


Selamat mencoba.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar