Selasa, 13 Mei 2014

Putu Mayang dan Es Gempol pleret


Baru saja gabung dengan Group FB YMKM. Ada Challenge untuk membuat kudapan yang berbahan dasar tepung beras. Disamping kudapan harus buat minuman dengan bahan dasar yang sama pula. Untuk  kudapan banyak jajanan tradisional yang terbuat dari bahan dasar tepung beras. mulai dari kue talam, kue cucur dan masih banyak lagi. Tapi setelah googling pilihan jatuh ke putu mayang. Tapi untuk minumannya nemunya cuman dawet, selendang mayang es palu butung dan es gempol pleret. 
Bingung juga dengan pilihan minuman yang haus dibuat karena semua berkuah santan. Es kalau berkuah santan jarang digemari di keluarga ini. mankanya pilihan jatuh ke es gempol pleret karena es ini belum pernah diminum jdi biar penasaran aja. Dan memang benar begitu dibutkan segelas untuk difoto - foto komentaranya "lebih enak yang seger - seger bu... tanpa santan". 
Resep es gempol pleret saya ambil dari NCC JTIW gempol pleret. Sementara putu mayang saya ambil dari blognya mbak hesti putu mayang.

Es Gempol Pleret
Ala Hesti

Bahan gempol:
200 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
1/2 sdt garam
75 ml air panas
Air untuk merebus

Bahan pleret:
100 gr tepung ketan
50 ml santan kental dari 1 butir kelapa
25 gr gula pasir
1/4 sdt garam
100 ml air panas
Pasta pandan
Pasta strawberry

Pelengkap
Sirup frambozen (aku pake gula merah)
Es batu, hancurkan

Kuah Santan:
250 ml santan kental
750 ml air
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan, simpulkan

Cara Membuat:
Adonan gempol:
1. Kukus tepung beras selama 30 menit, angkat.
2. Campurkan tepung beras, tepung sagu dan air panas, uleni hingga kalis.
3. Bulatkan adonan sebesar kelereng, tekan bagian tengah dengan ibu jari hingga membentuk cekungan.
4. Masukkan dalam air mendidih, rebus adonan hingga mengapung, angkat. Sisihkan.

Pleret
1. Campur tepung ketan, gula, garam dan air panas, aduk rata.
2. Bagi menjadi 2 bagian, masing-masing beri pasta pandan dan pasta strawberry.
3. Tuang adonan pandan tipis-tipis diatas daun pisang, begitu juga untuk adonan strawberry, kukus 30 menit. Angkat, sisihkan

Kuah santan:
Panaskan santan, air, garam dan daun pandan, aduk rata, masak hingga mendidih. Dinginkan.

Penyajian:
Dalam mangkuk, susun gempol, pleret pandan dan pleret strawberry, tuangi kuah santan, beri sirup gula merah dan es batu. Sajikan.






Putu Mayang


saya ambil dari blognya mbak hesti resepnya
Bahan :
250 g tepung beras
3 sdm gula putih
1 sdt garam
100 g tepung sagu
500ml  santan dari satu butir kelapa
1 sdm minyak untuk mnegoles daun
pewarna merah secukupnya
pewarna hijau secukupnya

saus :
200 g Gula merah disisir
2 sdm gula pasir
1 lbr daun pandan
500 ml santan


campur semua bahan rebus hingga mendidih

Cara membuat putu mayang

  1. Campur tepung beras, garam, gula dan santan aduk rata. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga menggumpal. Angkat. Tambahkan tepung sagu uleni ni hingga kalis
  2. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Masing - masing bagian diberi pewarna merah, hijau dan tanpa diberi pewarna (putih). Tutup adonan agar tidak kering
  3. Masukkan adonan secukupnya ke dalam cetakan putu mayang. Tekan sambil ditampung diatas daun pisang yang telah diolesi minyak. Kukus selama kurang lebih 20 menit. Angkat. Sajikan bersama saus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar